Selasa, 05 November 2013


Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses semi otomatik yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi pengetahuan potensial dan berguna yang bermanfaat yang tersimpan di dalam database besar.

Kemajuan luar biasa yang terus berlanjut dalam bidang data mining didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pertumbuhan yang cepat dalam kumpulan data.
2. Penyimpanan data dalam data warehouse, sehingga seluruh perusahaan memiliki akses ke dalam database yang baik.
3. Adanya peningkatan akses data melalui navigasi web dan intranet.
4. Tekanan kompetisi bisnis untuk meningkatkan penguasaan pasar dalam globalisasi ekonomi.
5. Perkembangan teknologi perangkat lunak untuk data mining (ketersediaan teknologi).
6. Perkembangan yang hebat dalam kemampuan komputasi dan pengembangan kapasitas media penyimpanan.

Istilah data mining dan Knowledge Discovery in Database (KDD) sering kali digunakan secara bergantian untuk menjelaskan proses penggalian informasi tersembunyi dalam suatu basis data yang besar. Sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki konsep yang berbeda, tetapi berkaitan satu sama lain. Dan salah satu tahapan dalam keseluruhan proses KDD adalah data mining. Proses KDD secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut (Fayyad, 1996).
1. Data Selection
Pemilihan (seleksi) data dari sekumpulan data operasional perlu dilakukan sebelum tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. Data hasil seleksi yang akan digunakan untuk proses data mining, disimpan dalam suatu berkas, terpisah dari basis data operasional.
2. Pre-processing/Cleaning
Sebelum proses data mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses cleaning pada data yang menjadi fokus KDD. Proses cleaning mencakup antara lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi). Juga dilakukan proses enrichment, yaitu proses “memperkaya” data yang sudah ada dengan data atau informasi lain yang relevan dan diperlukan untuk KDD, seperti data atau informasi eksternal.
3. Transformation
Coding adalah proses transformasi pada data yang telah dipilih, sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam KDD merupakan proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis atau pola informasi yang akan dicari dalam basis data.
4. Data mining
Data mining adalah proses mencari pola atau informasi menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode, atau algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan metode dan algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara keseluruhan.
5. Interpretation/Evalution
Pola informasi yang dihasilkan dari proses data mining perlu ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Tahap ini merupakan bagian dari proses KDD yang disebut interpretation. Tahap ini mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesis yang ada sebelumnya.


Gambar 1.1 Proses dari Data Mining

Minggu, 20 Oktober 2013

Membuat Desain Jaringan Komputer Kantor
Membuat Jaringan Komputer Kantor
Desain Perencanaan Membuat Jaringan Komputer Kantor
Membuat  jaringan komputer di kantor ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan desain dalam rangka membuat jaringan komputer kantor
Kebutuhan kantor, adalah merupakan pertimbangan utama yang bisa dijadikan patokan dalam pengembangan jaringan komputer. Sejauh mana kebutuhan kantor perlu diadakannya jaringan komputer sehingga pada saat nanti
bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Budget,membuat jaringan komputer kantor memerlukan biaya yang tidak sedikit, budget membuat jaringan komputer merupakan pertimbangan kedua yang mendukung pelaksanaan pembangunan sebuah jaringan komputer di kantor. Kebutuhan jaringan komputer yang komplek dan luas tentunya  membutuhkan biaya yang besar. Ada baiknya  pembangunan atau membuat jaringan komputer dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak terjadi penggunaan biaya yang berlebihan
Model jaringan, sebelum membuat jaringan komputer diperlukan desain yang matang, tata letak perlatan jaringan dan komputer yang dihubungkan menjadi jaringan komputer harus dipertimbangkan, agar tidak terjadi pemindahan-pemindahan peralatan yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit jika struktur jaringannya harus terombak. Model jaringan komputer adalah tahap perencanaan untuk  pengambangan jaringan komputer di kantor. Model jaringan yang sesuai dengan kebutuhan kantor membuat sistem jaringan bisa digunakan lebih efektif.
Komponen jaringan, adalah tahap implementasi jaringan komputer. Pemilihan komponen jaringan harus disesuaikan dengan kondisi kantor yang meliputi bentuk bangunan, tata letak bagunan/ruang, jarak antar bangunan, dan kemudahan pengembangan pada masa berikutnya.
Gambar Desain Membuat Jaringan Komputer kantor
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYqDQ2JBObFIMu5OyB0Pgtbom5gwj3kaZ2YS6XuoZvb0NRjYxbYvqMcDG2b5y9Ain1qosdVTGUHgmFrEwNQNYajEkaoZF2p3FnbHUXWMxwmlvwkHwPnegn5jocie2WuapI8ZeuMcLj-Ii6/s1600/desain+membangun+jaringan+komputer+kantor.jpg
Gambar di atas adalah contoh stuktur membuat jaringan komputer di kantor yang melibatkan beberapa komponen jaringan baik yang menggunakan kabel maupun nirkabel. Dari gambar di atas semua lantai dan ruang ruang lain terhubung kejaringan dan berpusat pada satu sentral jaringan. Sentral jaringan menghubungkan jaringan kantor ke jaringan internet melalui sebuah server gateway yang dilengkapi dengan modem/router. Selain itu pula sentral jaringan juga memberikan fasilitas server yang memiliki sumberdaya yang bisa digunakan bersama-sama seperti file, scanner, dan printer.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga5DlnPVnZdFnc77kEcDZTPyY-qgsnZeCspuH1Gprp_gb5l_cPa6UNSwkd1T3J8-75MQY1IkITzX2MmjCodI5EQ-wXlzGUWOKRtuWszRxr76aMTAlpzF_bKMpeDASr9WhSuBumQcsgRlHJ/s320/desain+membangun+jaringan+komputer+kantor+2000.jpg

Sentral jaringan komputer bisa di desain seperti gambar di atas. Sentral jaringan memiliki satu atau lebih server yang bisa dimanfaatkan oleh komputer di dalam jaringan dan koneksi internet yang bisa diakses melalui jaringan lokal.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOtF27BD4nVl1vL649uAX0qTKccXsA9yXrXPUUTuUxJ6UY0mi4Gn6y_2mKQ_walhhgsRxOvxkD-Iw3SN7bijwMQtsPFkdb1vOGI1B6IQ_psAzzSr7_4GBDSXPDcyMqheHW6ADFBMdu5QAb/s320/desain+membangun+jaringan+komputer+kantor+2002.jpg

Pemanfaatan Printer Jaringan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO7AIK-UqMf7qRT5ZDvdftq8283tbhbAjgP2keAzbJiT4gTl2lMqm93JH8PK14-3N4St7pnLmK3JXhCjdeAiz_MB6Q_J7Z0_SRrxTiMruFWnx4I-kSJUqr6A4AyszF0c3hqimkcb-eM6Fv/s320/desain+membangun+jaringan+komputer+kantor+2001.jpg
Untuk mengatasi kendala pada masalah sebelumnya, maka setiap printer, scanner atau peralatan lain yang sekiranya bisa digunakan oleh komputer lain dalam jaringan, maka printer atau secanner dihubungkan langsung ke jaringan. Agar printer atau scanner bisa dipasang langsung ke jaringan, maka printer atau scanner harus diberikan alamat atau IP address dengan menambahkan modul network printer atau network scanner.
Agar jaringan komputer dapat bekerja secara efektif dan efisien dibutuhkan desain yang matang dalam rangka membuat jaringan komputer kantor


Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan komputernya baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless).
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Tujuan layanan informasi secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalah. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
1. Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit. Keterpaduan data (data integrity). Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
2. Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain
3. Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan. Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
• Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. pada aspek ini system menjamin data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang, menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
• Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. pada aspek ini system menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
• Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
• Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. pada aspek ini system menjamin data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait.
• Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan. Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak dipakai, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.

Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika
a)      Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
b)      Flooding adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.
c)       Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
d)       Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet.

Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika
Autentikasi yaitu proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Contoh:
Pada penggunaan e-mail, dimana seorang user dalam pengaksesan e-mailnya harus memasukan username dan password terlebih dahulu.
Tahapan Autentikasi:
A)  Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
B)  Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
C)  Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.  Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus

Sumber :
Pengertian “TELEMATIKA”
Telematika diambil dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan dengan :
“Bertemunya jaringan komunikasi dengan telnologi informasi”
dari TELEMMATIQUE tersebut kemudian menjadi TELEMATICS dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari : “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” dimana hal ini adalah perpaduan dari konsep : Computing and Communication.
Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) )
“Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri,
yaitu merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”, atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.
Sementara itu Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis sebagai berikut :
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Sementara itu definisi asli dari TELEMATIC (WIKIPEDIA) :
“The integrated use of telecommunications and informatics, also known as ICT (Information and Communications Technology). More specifically it is the science of sending, receiving and storing information via telecommunication devices. “
pada saat ini ilmu Telematika banyak dipergunakan untuk peralatan komunikasi antara perangkat keras yang satu dengan yang lain dengan menggunakan tehnologi nir kabel, untuk fungsi-fungsi telematika seperti ini sering dipergunakan untuk : pengaksesan internet, pengiriman /penerimaan email,download digital audio dan video, maupun untuk navigasi (GPRS) yang menghubungkan antara perangkat handphone,pda,car system dengan komputer.
Hal yang disebutkan diatas adalah beberapa tehnologi/perangkat dengan bantuan “TELEMATIKA”
dan masih banyak hal-hal yang lain yang dapat dilakukan lagi.
Industri Telmatika tidak dapat dibatasi, beberapa hal lain yang sedang dikembangkan dan dipelajari dengan tehnologi Telematika adalah :
polusi air dan udara,informasi kesehatan dan hal-hal lainnya lagi.
Adanya perbedaan antara ilmu “Telematika” dengan “Telematique” seharusnya tidak membuat kita menjadi bingung karena kerancuannya, akan tetapi perbedaan ini harus membuat kita semakin giat untuk belajar, mengexplorisasi tentang ilmu ini, sehingga kita sebagai generasi baru untuk negara ini tidak menjadi tertinggal dari orang-orang yang lain

Sabtu, 24 Agustus 2013

Aristektur Terminologi Jaringan
  • CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor, universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran.
  • Intranet: Intranet adalah jaringan pribadi yang dimiliki oleh kantor, perguruan tinggi atau organisasi dan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah atau yang diijinkan.
  • Internet: Internet adalah jaringan dari jaringan dan menghubungkan jutaan komputer dan jaringan satu sama lain dengan desain yang berbeda.
  • MAN (metropolitan area network): MAN adalah jenis jaringan yang dirancang untuk sebuah kota. Jaringan MAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
  • SAN (Storage Area Network): SAN adalah jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpanan file server, dan sistem tape.
  • VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan yang sama.
  • Clien-server: Client-Server adalah jenis jaringan sistem yang khusus memberikan layanan dan sistem yang memberikan dan menerima layanan ini disebut Work Station. Pelayanan utama termasuk share file, printer, scanner, CD, Hard disk, prosesor, koneksi internet dan jasa lainnya.
  • Peer-to-peer: ini adalah tipe dari jaringan di mana sharing setiap komputer memiliki fungsi yang sama. Tidak ada server terpusat yang diperlukan dalam jaringan Peer to peer.

Selasa, 23 Juli 2013

Hard Disk






                Sebagian jaringan PC memberikan fasilitas penggunaan disk drive secara bersama-sama sementara yang lain mengizinkan Anda untuk menggunakan sebagian disk drive. Hard disk merupakan disk drive yang berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi. Kapasitas hard disk yang paling umum adalah 10,20, dan 30MB. Sebagai gambaran, kapasitas 30MB sama dengan 100 floppy disk standar (360KB).
            Di dalam PC apabila tidak memiliki hard disk, Anda tidak akan mengetahui bahwa hard disk mempermudah penggunaan komputer. Biasanya, semua program aplikasi standar yang disukai dapat dapat disimpan pada sebuah hard disk. Ini berarti anda dapat menjalankan program pengolah kata atau spreadsheet tanpa harus mencari-cari disket.
            Selain itu,hard disk bekerja sepuluh kali lebih cepat dari pada floppy disk. Ini berarti program aplikasi dimuat ke memori sangat cepat,sehingga program-program yang baik dirancang agar dijalankanlewat hard disk. Sebuah hard disk yang berisi program aplikasi dapat digunakan oleh semua user pada jaringan dengan kecepatan sama dengan hard disk yang dipasang pada PC tunggal.